Bahaya Printer

23/06/2009 22:48

PRINTER dan BAHAYANYA

 

Perkembangan tehnologi memang diakui sangat membantu banyak hal bagi kepentingan umat manusia. Seiring dengan mainstream yang semakin cepat ritmenya tentu dibutuhkan alat penunjang demi kelancaran dalam prosesnya.

Printer, dewasa ini sudah tidak asing lagi dikenal, siapa yang tidak kenal dengan alat canggih penunjang kelancaran banyak kepentingan ini, terutama mereka yang aktifitasnya di kantoran. Alat canggih sahabat para kantoran ini ternyata diam-diam menyimpan bom waktu yang berbahaya, terutama bagi kesehatan, dapat menjadi “musuh dalam selimut” tanpa kita sadari.

Selama ini pemikiran dan anggapan bahwa udara malam dan rokok menjadi satu-satunya momok bagi paru-paru, kini sepertinya harus mulai waspada terhadap perangkat di sekitar kita, terutama pekerja kantoran yang sering berhubungan dengan mesin printer.

Hasil penelitian terbaru yang dilakukan oleh Queensland University, Australia menyebutkan bahwa toner pada printer laser juga bisa merusak paru-paru dengan kadar sebanding dengan partikel yang dihasilkan rokok (seperti dikutip dari BBC).

Riset yang dilakukan terhadap sejumlah model dan merek printer ini sebagian besar menunjukkan pencemaran toner (serbuk printer laserjet) pada paru-paru terutama bagi mereka yang sering menggunakan printer ataupun yang berada dalam satu ruangan dengan mesin printer. Sepertiga dari 60 mesin printer yang diteliti, ditemukan pencemaran partikel dari toner yang bisa masuk ke dalam paru-paru, menyebabkan gangguan pada saluran pernafasan, atau gangguan kronis lainnya.

Hasil penelitian yang dilakukan pada ruangan kantor tanpa sekat (open-plan), menunjukkan bahwa penyebaran partikel berbahaya yang dipancarkan oleh toner bisa naik sampai lima kali lipat, terlebih jika mesin printer menyala terus sepanjang jam kerja (aktifitas tinggi), terutama ketika melakukan print gambar yang memerlukan serbuk toner dalam jumlah relatif banyak.

Langkah bijaksana untuk meminimalisasi dampak resiko ini, para peneliti menghimbau agar printer ditempatkan pada lokasi yang lebih terbuka dimana sirkulasi udara baik, memperbaiki system sirkulasi udara pada ruangan agar sirkulasi dapat dipastikan lancar dan baik.

 

Sumber: Info Kesehatan BBC

—————

Back